Honourable Guess

free counters

Selasa, 14 September 2010

Sholat Ied di Masjid Agung, Potret ketidakberdayaan pemerintah

Minal aidzin Walfaidzin, Maafkan Lahir dan batin. Selamat Idul Fitri ya untuk semua maafkan kesalahan saya selama ini.
Nah, kemarin saat sedang melaksanakan sholat Ied di Masjid Agung Palembang, saya sempat mengabadikan beberapa momen yang mencerminkan ketidakberdayaan pemerintah Palembang dalam mengatur rakyatnya yang sedemikian banyak.
Pagi hari pukul 06.30 saya dan keluarga pergi menuju Masjid Agung Palembang dengan niat menunaikan Ibadah Sholat Ied. Saya sudah membayangkan suasana yang ramai oleh orang-orang yang merayakan kemenangan.
Saat sampai di dekat Masjid Agung, terlihat jalanan sudah ramai dan aparat polisi mengatur agar mobil tidak dapat melewati daerah depan masjid agung dan jembatan Ampera.
Tetapi ada yang janggal dengan pelaksanaan sholat Ied kali ini di mata saya, karena saya sudah menjajal sholat Ied di Masjid Agung Yogyakarta, Cianjur, dan Medan, baru di Palembang ini posisi jemaah laki-laki dan perempuan bercampur aduk. Itu untuk bagian luar masjid. Saking tak terkendalinya jemaah pun sampai sholat di sepanjang jembatan Ampera, yang sudah beberapa puluh meter dari halaman Masjid Agung.

Site Meter